Halo Sobat Konsepku, diantara kalian masih ada yang suka bingung mau memilih arsitek atau desain interior untuk kebutuhan interior rumah? Bagi Sebagian orang, terkadang memang sedikit sulit membedakan antara keduanya terutama yang bagi kalian yang masih asing dengan kedua profesi tersebut. Baik arsitek atau desain interior, kedua sama-sama bisa membantu mewujudkan hunian sesuai yang kamu harapkan.
Lantas apa sih perbedaan antara Arsitek dan Desain Interior? Yuk simak perbedaannya!
Secara umum, arsitek dan desain interior adalah dua profesi yang mempunyia kesamaan dalam objek yang digeluti yaitu sebuah bangunan. Antara keduanya, tentu mempunyai fokus serta tanggungjawab yang berbeda. Sehingga baik arsitek atau desain interior, keduanya sama-sama bisa membantu mewujudkan hunian sesuai yang sobat Konsepku inginkan.
Jika dilihat secara teknis, arsitek akan bertugas merancang interior hingga eksterior suatu rumah yang akan dibangun. Umumnya arsitek akan selalu dikelilingi oleh garis, sudut dan angka yang dipadukan dalam rencana perancangan bangunan. Sehingga, seorang arsitek harus bisa menggabungkan fungsi ruangan ataupun bangunan, keamanan serta kebutuhan apapun dalam perancangan.
Sementara desain interior cenderung lebih berfokus pada tampilan interior yang telah dibangun. Umumnya, seorang desain interior akan lebih mengedepankan estetika dalam perancangan interior ruang atau bangunan. Sehingga mengedapkan nilai kenyamanan, efisiensi, efektivitas, serta keamanan tiap elemen ruangan. Mulai dari pemilihan furniture, pencahayaan, tata letak, ceiling, motif pola lantai hingga pemilihan warna cat.
Apa Keuntungan Menggunakan Jasa Arsitek dan Jasa Desain Interior
Nah, jadi seberapa pentingkah menggunakan jasa arsitek atau desain interior dalam perancangan suatu bangunan? tentu penting sekali dong terutama buat kalian sobat Konsepku yang ingin mewujudkan rumah impian. Berikut terdapat beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan diantaranya:
- Perencanaan yang Matang untuk Desain Interior dan Bangunan
Pertama, hal yang perlu dilakukan sebelum sobat Konsepku ingin membangun rumah atau membuat furniture yaitu melakukan perencanaan. Adanya perencanaan ini akan menentukan konsep apa yang ingin diterapkan agar terstruktur, rapi serta terencana.
Sebelum berkonsultasi dengan jasa desain profesional, kamu bisa coba mencari konsep dan model yang diinginkan.
Setelah itu, saat hendak berkonsultasi dengan arsitek dan desain interior maka mereka akan mencoba mempelajari apa sih yang jadi keinginan dan kebutuhan clientnya. Tujuannya agar bisa membuat perencanaan sesuai dengan budget serta konsep yang ingin diterapkan. Sehingga resiko over budgeting dapat dihindari.
- Efisien, Client Tak Perlu Terjun Langsung
Sobat Konsepku tentu memiliki kesibukan yang mungkin tidak bisa ditinggal sehingga tidak bisa turun langsung ke lapangan serta mengawasi project interior. Sementara, apabila menyewa jasa profesional, kalian tentu tak perlu lagi melakukan hal tersebut sebab mereka akan bertanggung jawab penuh.
Karena umumny para arsitek atau desain interior akan memberikan pelayanan mulai dari tahap awal seperti menentukan konsep, anggaran biaya, serta hal-hal teknis lainnya. Kamu hanya tinggal menerima laporan progress pengerjaannya saja. Tentu lebih efisien bukan?
- Profesionalitas
Arsitek atau desain interior biasanya sudah memiliki jam terbang serta pengalaman tinggi. Bahkan kalau soal taste yang unik dalam perancangan interior sudah tak perlu diragukan lagi. Begitupun soal pemilihan material yang berkualitas. Hal ini memudahkan kalian untuk mewujudkan rumah impian yang kalian harapkan serta mampu menciptakan suatu bangunan agar lebih indah dan fungsional.
- Eye catching
Nah, Sobat Konsepku pasti ingin mendapatkan hasil akhir perancangan interior yang indah dan sesuai keinginan, betul tidak? Baik, arsitek maupun desainer interior dapat memberi jaminan hasil akhir sesuai apa yang telah dikonsepkan sejak awal. Sehingga nilai estetika pun bisa semakin nampak.
- Harga jual
Apapun yang dirancang serta didesain oleh seorang desainer interior atau arsitek profesional biasanya mempunyai nilai jual tinggi. Kenapa? Sebab nilai estetika serta keamanan bagunan merupakan key selling pointnya.
Sobat Konsepku, itulah perbedaan arsitek dan desainer interior yang penting diketahui agar kedepannya bisa lebih mudah menentukan jasa mana sih yang akan dipilih sesuai kebutuhan kalian.