Secara umum fungsi dinding rumah berguna untuk pembatas, melindungi dari sinar matahari, meredam suara, melindungi dari berbagai ancaman dari luar dan lain sebagainya. Sebagaimana dalam perencanaan pembangunan rumah menentukan material jenis dinding itu sangat penting lohh, terutama dari segi keamanan dan kenyamanan terlebih dinding yang terlihat kokoh aman dan tentu tampilannya menjadi estetik. Selain beberapa alasan yang sudah disebutkan, penting untuk mengetahui material jenis dinding agar bisa dihitung volume kebutuhan dan costnya juga.

Nah para sobat Konsepku yang menginginkan rumahnya sesuai dengan impian kalian, yuk ketahui jenis dinding mana yang kamu pilih untuk rumahmu. Simak juga kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenisnya dibawah ini.

  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Batu Bata Merah

Salah satu dinding rumah dengan material batu bata merah inilah yang paling favorit di Indonesia sehingga paling banyak digunakan. Seperti yang kita ketahui bahwa jenis dinding satu ini terbuat dari cetakan tanah liat, kemudian di jemur hingga kering, lalu dibakar hingga kemerahan. Hampir setiap konstruksi pekerjaan proyek selalu menggunakan jenis dinding batu bata merah. Adapun kelebihan dan kekurangan jenis dinding ini sebagai berikut:

Source Pict : Pinterest.com

Kelebihan Bata Merah :

  • Ukurannya yang sangat kecil ini sehingga memudahkan dalam mobilitas pengangkutan
  • Tidak membutuhan tukang khusus karena sangat mudah dalam pemasangannya
  • Tahan dari api sehingga bangunan lebih aman
  • Lebih nyaman, kokoh, dan sejuk
  • Dari segi harga relatif terjangkau

Kekurangan Bata Merah :

  • Sulit untuk membuat susunan bata agar terlihat rapi, sehingga perlu ditambah adonan semen atau proses pengacian untuk meratakan dinding
  • Ukurannya yang kecil sehingga memerlukan cukup banyak bahan perekat untuk menyatukannya
  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Batako

Batako merupakan batu cetak yang dibakar, tetapi juga dipress. Berdasarkan bahan bakunya, batako dibedakan menjadi dua yaitu batako tras atau batako putih dan batako semen. Batako ras dibuat dari campuran tras, batu kapur dan air sehingga sering juga disebut batu cetak kapur tras. Adapun kelebihan dan kekurangan jenis dinding ini sebagai berikut:

Source Pict : Pinterest.com

Kelebihan Batako Putih atau Tras

  • Dari segi ukuran lebih besar sehingga dalam pemasangan lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak perekat
  • Dinding rumah dengan material batako kuat dan kedap air, namun cenderung terasa pengap dan panas
  • Bentuknya yang presisi sehingga mudah dipotong atau dibentuk

Kekurangan Batako Putih atau Tras

  • Sifat batako menyerap panas sehingga ruangan didalam relatif panas
  • Sangat mudah retak dan rentan terhadap guncangan, sehingga kurang aman jika terjadi gempa besar
  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Bata Ringan atau Hebel

Dinding rumah dengan material bata ringan ini merupakan salah satu jenis dinding yang sekarang lagi trend dan populer. Banyak sekali para kontraktor yang memakainya karena dillihat dari segi efisiensi. Seperti namanya bata jenis ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik sehingga dapat langsung diberi acian tanpa harus diplester terlebih dahulu. Adapun kelebihan dan kekurangan jenis dinding dengan material ini sebagai berikut:

Pict Source : voireproject.com

Kelebihan Bata Ringan atau Hebel

  • Dibuat dengan kelebihan tahan terhadap gempa
  • Dari sisi beban jauh lebih ringan dibandingkan batu bata merah dan batako dan lebih rapi saat pemasangan
  • Bata ringan juga kedap air dan suara

Kekurangan Bata Ringan atau Hebel

  • Membutuhkan perekat dan cat yang khusus untuk melindungi dari air dan agar lebih rapi pada saat pemasangan
  • Dari segi harga pun lebih mahal daripada batu bata merah
  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Kayu

Di Indonesia penggunaan material kayu pada dinding rumah lebih banyak ditemukan pada beberapa rumah adat. Namun pada kondisi tertentu penggunaan bahan material kayu pada dinding rumah pun banyak digunakan untuk studio music, ruang karaoke, atau villa pribadi. Kekurangan dinding material kayu ini rentan pada iklim tropis dan juga serangan rayap sehingga perlu perawataannya yang baik agar kayu-kayu yang dipakai dapat bertahan lama.

Pict Source : Bangun-rumah.com

  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material GRC

Penggunaan material GRC (Glassfibre Reinforced Concrete) belakangan ini juga mulai banyak diaplikasikan pada dinding rumah. Tetapi sebenarnya GRC adalah pelapis dinding berbahan dasar semen dan pasir yang dicampur dengan bahan fiberglass.

Adapun keunggulan penggunaan material GRC atau (Glassfibre Reinforced Concrete) yaitu relatif ringan dan praktis, tahan cuaca dan dapat dicetak dalam bentuk apapun. Nah untuk Sobat Konsepku yang menginginkan rumah klasik dengan moulding dan desain kolom yang rumit pada dinding rumah akan lebih mudah diwujudkan dengan penggunaan material GRC ini.

  1. Jenis Dinding Rumah dengan Material Kaca

Pengaplikasian material kaca pada dinding rumah pada umumnya bertujuan untuk memanfaatkan sinar matahari sebagai pencahayaan ruang, sebatas antar ruang atau kebutuhan estetik. Keunggulan penggunaan dinding rumah bermaterial kaca ini akan terkesan luas, dipasang dengan kusen sehingga dapat dibuka atau digeser, kedap air dan suara. Sementara untuk kekurangannya sendiri adalah rentan rusak, tidak tahan getaran, harga yang relatif mahal dan daya tahan lemah.

Source Pict : otoexpo.com